Timnas Qatar kembali mencatat sejarah setelah sukses mempertahankan gelar juara Piala Asia yang mereka raih di edisi 2019 dan 2023. Dalam turnamen 2025 ini, The Maroons menunjukkan dominasi penuh dengan permainan cepat, pressing tinggi, dan penyelesaian akhir yang mematikan.
Performa Konsisten Sejak Fase Grup
Sejak babak grup, Qatar tampil meyakinkan dengan rekor kemenangan sempurna. Lini serang yang dipimpin oleh Almoez Ali dan Akram Afif menjadi momok bagi pertahanan lawan, mencetak total 12 gol hanya dalam tiga pertandingan awal.
Strategi Pelatih yang Efektif
Pelatih Carlos Queiroz menerapkan kombinasi serangan sayap cepat dan umpan terobosan yang memecah pertahanan lawan. Selain itu, kedisiplinan dalam transisi bertahan membuat Qatar jarang kebobolan di sepanjang turnamen.
Final Dramatis Melawan Jepang
Di partai final, Qatar berhadapan dengan Jepang dalam laga yang berlangsung sengit. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, gol penentu kemenangan lahir di menit ke-112 melalui tendangan jarak jauh Akram Afif, memastikan gelar ketiga berturut-turut bagi The Maroons.
Dukungan Suporter dan Motivasi Nasional
Atmosfer stadion selalu bergemuruh oleh ribuan suporter Qatar yang memadati tribun. Keberhasilan ini juga menjadi kebanggaan nasional, mengingat Piala Asia 2025 menjadi ajang pembuktian bahwa Qatar mampu mempertahankan kejayaan meski kompetisi semakin ketat.
Kesimpulan: Dengan persiapan matang, strategi yang efektif, dan semangat juang tinggi, Qatar menegaskan diri sebagai penguasa sepak bola Asia di era modern.