
Denpasar, 9 Agustus 2025 – Pulau Bali kembali menunjukkan pesonanya di mata dunia. Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengumumkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung pada semester pertama 2025 mencapai 5,8 juta orang, angka tertinggi sejak pandemi COVID-19 berakhir.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Gusti Ayu Putu Wardani, mengatakan bahwa pencapaian ini melampaui target tahunan yang diproyeksikan sebesar 5 juta wisatawan. “Lonjakan kunjungan ini didorong oleh meningkatnya jumlah penerbangan langsung dari berbagai negara, promosi pariwisata yang agresif, serta stabilitas keamanan di Bali,” ujarnya di Denpasar.
Negara asal wisatawan terbanyak adalah Australia, Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Wisatawan dari Eropa, khususnya Jerman dan Prancis, juga menunjukkan tren kenaikan signifikan.
Pantai-pantai populer seperti Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua menjadi destinasi favorit, sementara kawasan Ubud dan desa wisata di Gianyar mengalami peningkatan kunjungan untuk wisata budaya dan ekowisata.
Selain itu, acara internasional seperti Bali Arts Festival, Ubud Food Festival, dan World Surf League turut mendongkrak jumlah pengunjung. Hotel-hotel di kawasan strategis bahkan melaporkan tingkat okupansi yang hampir penuh sepanjang musim liburan.
Pelaku usaha pariwisata menyambut baik kabar ini. Ketua Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Made Suartana, mengatakan bahwa pertumbuhan kunjungan wisatawan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. “Pendapatan sektor pariwisata meningkat, lapangan kerja bertambah, dan UMKM lokal ikut merasakan manfaat,” jelasnya.
Namun, peningkatan jumlah wisatawan ini juga menjadi tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah daerah berencana memperketat regulasi pengelolaan sampah, pembatasan jumlah kendaraan wisata di area tertentu, serta penerapan pajak turis yang mulai berlaku awal tahun depan.
Dengan pencapaian ini, Bali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata kelas dunia dan menjadi motor pemulihan sektor pariwisata nasional pasca pandemi.