Pada hari Minggu pagi, 17 Agustus 2025 (HUT RI ke-80), gempa berkekuatan magnitudo 5,8 Mw mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 06:38 WITA, dengan episentrum berada sekitar 12–13 km barat laut Kota Poso, pada kedalaman dangkal antara 8–10 km Wikipedia+4Reuters+4Reuters+4Wikipedia+1Wikipedia+4AP News+4The Australian+4Tempo.co+5Wikipedia+5Wikipedia+5.
Guncangan kuat tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 44 lainnya luka-luka, dengan beberapa luka parah. Korban sebagian besar adalah jemaat gereja yang tengah mengikuti kebaktian saat gempa terjadi, dan beberapa bangunan—termasuk gereja dan rumah ibadah lainnya—roboh dan menyebabkan jatuhnya korban dan kerusakan struktur WikipediaAP News.
Kerusakan juga mencakup 282 bangunan yang terdampak, termasuk rumah, sekolah, masjid, kantor desa, dan fasilitas kesehatan. BMKG melaporkan gempa memicu tsunami minor setinggi 4,8 cm, serta tercatat lebih dari 57 gempa susulan hingga pagi berikutnya Wikipedia+2detikcom+2.
Pemerintah Kabupaten Poso menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, mencakup tiga kecamatan pesisir (Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan). Petugas bergerak cepat melakukan evakuasi korban, menyisir bangunan terdampak, dan menstabilkan keadaan. Kondisi darurat ini sangat signifikan mengingat momentum peringatan kemerdekaan yang juga rawan kebijakan lain terkait bencana detikcom.
Ringkasan:
-
Tanggal gempa: 17 Agustus 2025, pukul 06:38 WITA
-
Kekuatan: 5,8 Mw, kedalaman dangkal (8–10 km)
-
Korban: 2 tewas, 44 luka-luka
-
Kerusakan: gereja, rumah, sekolah; setidaknya satu tsunami minor 4,8 cm
-
Tanggap darurat selama 14 hari diterapkan