Penajam Paser Utara, Juli 2025 – Presiden Republik Indonesia, dalam kunjungan resminya beberapa waktu lalu ke Ibu Kota Nusantara (IKN), meninjau langsung kemajuan proyek pembangunan infrastruktur strategis di wilayah baru tersebut. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap percepatan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan.
🏗️ Hingga Saat Ini, Progres Mencapai 74 %
Dari siaran pers dan kunjungan lapangan, terlihat bahwa beberapa komponen utama seperti Kantor Presiden dan kompleks Istana telah mencapai sekitar 74% progres fisik kaltimtoday.co+3Presiden RI+3Setneg+3. Kepala Negara tampak memeriksa detail bangunan dan memverifikasi bahwa penataan arsitektur—seperti ikon bilah Garuda—telah sesuai rencana Setneg.
🛣️ Tur Infrastruktur: Dari Istana ke Jalan Tol
Presiden juga melakukan inspeksi untuk proyek akses infrastruktur, termasuk:
-
Jalan tol penghubung Balikpapan–IKN, yang menjadi urat nadi logistik dan mobilitas warga Setnegkutaipanrita.id+3Setneg+3Kementerian PANRB+3.
-
Jalan utama dan fasilitas pendukung di area kompleks legislatif, yudikatif, dan eksekutif, dalam rangka mendorong efisiensi birokrasi pemerintahan di masa depan kaltimtoday.co.
💰 Anggaran Ambisius untuk Kelanjutan Pembangunan
Dalam kunjungan tersebut pula, terungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran Rp 48,8 triliun guna memastikan kelanjutan pembangunan IKN hingga tahun 2028 Presiden RI+4kaltimtoday.co+4kutaipanrita.id+4. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai fase lanjutan, mencakup pembangunan pusat legislatif, hunian ASN, hingga fasilitas pendukung lainnya.
📅 Target Operasional IKN pada 2028
Pembangunan IKN dirancang sesuai dengan target utama:
-
Presiden menegaskan waktu prosesi dan inisiatif administratif baru sepenuhnya berorientasi menuju tahun 2028—terutama ketika sidang MPR dan jalannya pemerintahan sudah di IKN kaltimtoday.co.
-
Anggaran ini disusun agar fase lanjutan rampung tepat waktu dan operasional IKN dapat berjalan tanpa kendala.
✅ Kesimpulan
Kunjungan presiden kali ini memberikan gambaran nyata bahwa pembangunan IKN telah memasuki tahap lanjut:
-
Progres fisik kantor dan istana telah mencapai 74%.
-
Infrastruktur pendukung, termasuk jalan tol, hampir siap.
-
Rencana anggaran besar Rp 48,8 triliun menunjukkan skala ambisius proyek.
-
Target matang untuk menjadikan IKN pusat pemerintahan pada 2028.
Langkah ini mencerminkan prioritas strategis nasional yang tengah berjalan, selaras dengan visi menjadikan Nusantara sebagai “ibu kota politik” modern dan berkelanjutan.