Maudy Ayunda Jadi Pembicara Utama di Olimpiade Budaya Paris 2025, Gabungkan Musik dan Diplomasi

Paris, Prancis – Aktris, penyanyi, sekaligus aktivis pendidikan Maudy Ayunda mencatatkan prestasi membanggakan di panggung internasional dengan menjadi pembicara utama dalam rangkaian Olimpiade Budaya Paris 2025, sebuah agenda resmi dari Olimpiade Musim Panas yang menggabungkan seni, budaya, dan olahraga sebagai wahana diplomasi global.

Acara yang digelar di kompleks Musée du Quai Branly, Paris, pada 13 Juli malam waktu setempat, mengangkat tema “The Power of Cultural Athletes”, yang menyoroti peran figur publik lintas bidang dalam membangun perdamaian, solidaritas, dan inklusivitas melalui seni dan olahraga.

Pesan Global dari Indonesia

Maudy dalam pidatonya menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya dialog lintas budaya dan peran generasi muda dalam menjembatani perbedaan. “Olahraga menyatukan jiwa. Musik menyentuh hati. Jika kita kombinasikan keduanya, kita memiliki bahasa universal yang mampu mempersatukan dunia,” ujar Maudy dalam pidatonya yang disambut standing ovation.

Maudy juga menampilkan penampilan musikal akustik dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul “Langkah Bersama”, yang dikombinasikan dengan tarian kontemporer dari grup seni Prancis-Asia dan diiringi visual dokumenter olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat dan egrang.

Pengakuan Dunia dan Perwakilan Indonesia

Kehadiran Maudy mewakili Indonesia dalam forum budaya Olimpiade dipuji oleh Duta Besar RI untuk Prancis. “Maudy bukan hanya selebriti, tapi duta budaya yang sejati. Dia membawa semangat Indonesia yang lembut namun kuat,” ujar Dubes RI, Mohamad Oemar.

Sejumlah tokoh dunia pun memberikan pujian, termasuk sutradara film pemenang Cannes, Hirokazu Kore-eda, dan mantan atlet anggar Prancis, Laura Flessel, yang menyebut penampilan Maudy sebagai “momen puitis yang mengingatkan kita pada kekuatan soft diplomacy”.

Kesimpulan

Penampilan Maudy Ayunda di Olimpiade Budaya Paris 2025 bukan hanya kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menegaskan peran penting figur publik dalam menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan melalui seni dan olahraga. Maudy telah menunjukkan bahwa suara perempuan muda dari Asia Tenggara dapat menggema dan mempersatukan dunia melalui panggung global.

Related Posts

American Idiot – Green Day: Kritik Sosial dan Politik Amerika

Latar Belakang: Ledakan Punk Rock Baru di 2004 “American Idiot” dirilis pada tahun 2004 sebagai single utama dari album dengan judul yang sama. Lagu ini menjadi tonggak penting dalam karier…

Fix You – Coldplay: Lagu Penyembuh Luka dan Kehilangan

“Fix You” adalah salah satu lagu paling emosional dari Coldplay yang dirilis pada tahun 2005 dalam album X&Y. Dengan lirik yang sederhana namun menyentuh, lagu ini telah menjadi simbol penyembuhan…

You Missed

Judul: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Poso Saat HUT RI ke-80, Dua Tewas dan Puluhan Luka-luka

Separuh Jiwaku Pergi – Anang Hermansyah: Perpisahan yang Menyayat

Cinta Gila – Dewa 19: Obsesi Cinta yang Membara

Persib Bandung Sukses Menang Dramatis Atas Persebaya Surabaya

PSM Makassar Memanfaatkan Kesempatan untuk Mengalahkan Persija Jakarta

Galau – Yovie & Nuno: Kebingungan di Tengah Hubungan