newssportsaz_0q4zf1
Milan, Italia — Klub raksasa Serie A, AC Milan, resmi menunjuk Thiago Silva sebagai pelatih kepala baru menggantikan Stefano Pioli yang kontraknya tidak diperpanjang. Pengumuman tersebut disampaikan langsung melalui konferensi pers di Casa Milan, Jumat malam (11/7), sekaligus menandai kembalinya sang legenda ke San Siro dengan peran berbeda.
Thiago Silva, mantan kapten Milan dan timnas Brasil, mengakhiri karier bermainnya bersama Fluminense pada Mei lalu dan langsung mengikuti lisensi UEFA Pro sebagai pelatih. Penunjukan ini menjadi awal era baru “Milanismo Modern” yang mengandalkan DNA pemain lama sebagai nahkoda.
Target Ambisius dan Filosofi Permainan
Dalam pernyataannya, Silva menyebut bahwa ia ingin membangun Milan dengan gaya bermain modern yang menekankan pressing tinggi dan penguasaan bola cepat.
“DNA Milan adalah semangat, teknik, dan kerja keras. Saya ingin mengembalikan itu semua,” ujar pria 40 tahun itu.
Manajemen Milan memberikan kepercayaan penuh kepada Silva dengan kontrak 3 tahun, serta dana transfer awal sebesar €100 juta untuk membangun skuad sesuai visinya.
Perombakan Tim dan Transfer Potensial
Thiago Silva disebut akan melakukan sejumlah evaluasi besar terhadap skuad. Nama-nama seperti Pierre Kalulu, Rade Krunić, dan Divock Origi dikabarkan masuk dalam daftar jual.
Sementara itu, beberapa pemain muda dari Brasil seperti Endrick Felipe dan gelandang kreatif Andrey Santos dikabarkan menjadi incaran utama.
Paolo Maldini, yang kini menjabat sebagai penasihat teknis klub, menyambut positif penunjukan tersebut. “Thiago bukan hanya pemimpin di lapangan, tapi juga punya kecerdasan taktik yang luar biasa.”
Sambutan Suporter dan Legenda Klub
Para tifosi AC Milan menyambut kembalinya Thiago Silva dengan antusias. Mural raksasa bergambar dirinya sedang dibuat di dekat Curva Sud, dan tagar #WelcomeBackCapitano menjadi trending topik Italia.
Beberapa legenda Milan seperti Alessandro Nesta dan Gennaro Gattuso memberi dukungan penuh lewat media sosial, menyebut ini sebagai “langkah alami menuju regenerasi Milan sejati”.
