Pemilu Prancis 2025 Dimenangkan oleh Partai Hijau: Fokus Baru pada Ekonomi Berkelanjutan dan Transisi Energi

Gelombang Hijau Menyapu Prancis: Partai Écologiste Raih Mayoritas

Dalam sebuah kejutan politik besar, Partai Hijau Prancis (Les Écologistes) memenangkan Pemilu Legislatif Nasional 2025 dengan meraih mayoritas di Majelis Nasional. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah modern Prancis, partai berbasis lingkungan menjadi kekuatan pemerintahan pusat.

Pemimpin partai, Claire Dubois, dipastikan akan ditunjuk sebagai Perdana Menteri, menggantikan koalisi liberal-sosialis yang telah memerintah sejak 2017.


📊 Hasil Pemilu dan Pergeseran Politik

Hasil resmi yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Prancis menunjukkan:

  • Les Écologistes: 298 kursi

  • Partai Sosialis: 102 kursi

  • Renaissance (macronist): 89 kursi

  • Les Républicains (konservatif): 58 kursi

  • Rassemblement National (sayap kanan): 43 kursi

Peningkatan besar suara Partai Hijau terjadi di wilayah urban seperti Paris, Lyon, Bordeaux, dan Toulouse, khususnya dari pemilih muda dan kelas menengah progresif.


🗳️ Faktor Kemenangan: Iklim, Kesejahteraan, dan Generasi Muda

Kemenangan ini dipicu oleh berbagai faktor:

  • Kemarahan publik terhadap gelombang panas ekstrem yang melanda Prancis dalam 3 tahun terakhir

  • Kejenuhan atas politik tradisional yang gagal menurunkan emisi karbon

  • Tingginya partisipasi pemilih muda yang menginginkan perubahan sistemik

  • Janji kampanye Partai Hijau yang berani: net-zero emisi pada 2035, transportasi publik gratis, dan pajak karbon progresif

Claire Dubois dalam pidato kemenangannya menyatakan:

“Inilah saatnya Prancis menjadi pemimpin iklim sejati, bukan hanya di atas kertas.”


🔋 Agenda Kebijakan Pemerintahan Hijau

Pemerintahan yang dipimpin Partai Hijau telah mengusulkan 5 pilar utama:

  1. Transisi Energi Total: Penutupan bertahap PLTN tua, dan investasi €100 miliar dalam energi angin dan surya.

  2. Reformasi Pajak Karbon: Tarif tinggi untuk industri pencemar, disertai subsidi untuk UMKM ramah lingkungan.

  3. Transportasi Berkelanjutan: Gratis transportasi umum di kota besar dan pengembangan jaringan kereta cepat nasional.

  4. Pertanian Organik: Target 70% produksi pangan organik nasional pada 2030.

  5. Lingkungan Hidup dan Perkotaan: Penanaman 10 juta pohon baru dan restorasi kawasan sungai yang tercemar.


🌐 Reaksi Internasional

  • Uni Eropa menyambut hasil ini sebagai dukungan terhadap Green Deal Eropa.

  • Jerman dan Belanda menyatakan akan memperkuat kerja sama energi hijau lintas negara.

  • AS dan Tiongkok menyampaikan kehati-hatian, khawatir perubahan kebijakan dapat berdampak pada stabilitas perdagangan.

Pasar keuangan bereaksi moderat: nilai euro tetap stabil, sementara sektor energi konvensional mengalami penurunan tajam dalam bursa Euronext.


🧭 Tantangan di Depan

Meskipun dukungan tinggi, Partai Hijau menghadapi sejumlah tantangan berat:

  • Resistensi dari kelompok industri, terutama sektor energi nuklir dan otomotif

  • Perselisihan dengan petani konvensional terkait reformasi lahan dan subsidi

  • Potensi konflik dengan negara tetangga jika terjadi perbedaan arah kebijakan energi


📌 Kesimpulan

Kemenangan Partai Hijau dalam Pemilu Prancis 2025 adalah momen bersejarah yang merefleksikan kebangkitan kesadaran iklim sebagai isu utama politik global. Di tengah krisis iklim yang makin nyata, pemilih Prancis telah mengirimkan pesan tegas bahwa masa depan harus hijau, adil, dan berkelanjutan.