📈 Realita dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025
🧾 Data Resmi dan Proyeksi
-
Pada kuartal I 2025, ekonomi Indonesia tumbuh 4,87 % year-on-year, yang sekaligus merupakan salah satu pertumbuhan terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir Reuters+9Badan Pusat Statistik Indonesia+9Bloomberg Technoz+9.
-
Untuk kuartal II 2025, data eksak belum dirilis oleh BPS. Namun, survei Reuters terhadap 26 ekonom memproyeksikan pertumbuhan berada di kisaran 4,80 %, sedikit lebih rendah dibanding Q1 Reuters.
📉 Antisipasi Target vs Kenyataan
-
Sebelumnya, Kemenkeu memperkirakan pertumbuhan negara mungkin hanya mencapai 4,7 % di Q2/2025 karena pelemahan konsumsi rumah tangga dan respons global yang belum optimal Indo Premier+2Bloomberg Technoz+2Bisnis.com+2.
-
Ekonom dari Bank Mandiri memperkirakan rentang pertumbuhan sebesar 4,93–4,95 %, memperlihatkan harapan pemulihan dibanding Q1 tetapi masih di bawah 5 % Indo Premier+1lpem.org+1.
-
Center of Reform on Economics (CORE) juga memperingatkan bahwa Q2 kemungkinan besar tidak melampaui 4,87 % karena tidak adanya momentum Ramadan-Le… Lebih jauh, dampak stimulus fiskal baru terasa pada akhir kuartal Bloomberg Technoz+3Bisnis.com+3lpem.org+3.
🔍 Investasi, Ekspor & Stimulus Pemerintah
-
Surplus ekspor mencatat peningkatan, terutama menjelang pengurangan tarif AS dari 32 % menjadi 19 %, yang berdampak positif terhadap ekspor barang industri di bulan Juni Antara News+2Reuters+2Reuters+2.
-
Untuk merangsang konsumsi rumah tangga, pemerintah meluncurkan paket stimulus senilai Rp24 triliun (~US $1,5 miliar), berupa subsidi transportasi, tunjangan upah, dan bantuan sosial selama musim libur sekolah Financial Times.
📊 Ringkasan Proyeksi dan Realita
Kuartal | Pertumbuhan YoY (%) | Catatan |
---|---|---|
Q1 2025 | 4,87 % | Rendah akibat konsumsi & belanja pemerintah melemah Financial Times |
Proyeksi Q2/2025 | 4,80 % (Reuters poll) | Pertumbuhan kemungkinan melambat dari Q1 Reuters |
Proyeksi lainnya | 4,93–4,95 % | Berdasarkan analis Bank Mandiri Indo Premier |
Estimasi Pemerintah | ~4,7 % | Proyeksi lebih rendah karena risiko global dan defisit konsumsi Bloomberg Technoz |
🧭 Kesimpulan
Meskipun ada harapan sempat menembus 5 %, indikator terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 kemungkinan berada di bawah target tersebut—di kisaran 4,8–4,9 %. Pemerintah telah menyiapkan stimulus tambahan, namun konsumsi domestik yang stagnan, serapan belanja pemerintah yang rendah, dan ketidakpastian global menjadi hambatan utama.
Jadi, klaim “tumbuh sebesar 5,4 %” belum terdukung fakta resmi dan diperkirakan terlalu optimistik mengingat tren dan proyeksi saat ini.